Minggu, 28 Agustus 2011

Analisis Kelayakan Air Sungai Batang Hari Dalam Mendukung Ketahanan Pangan (Ikan) Di Provinsi Jambi

Oleh : Yusma Damayanti (yusma_damayanti@yahoo.com)

Abstrak

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan air sungai Batanghari sebagai media budidaya ikan keramba dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jambi dengan menggunakan data sekunder yang bersumber pada hasil pemeriksaaan kualitas air sungai Batanghari yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi pada 10 (sepuluh) desa yang merupakan sentra produksi ikan keramba di sepanjang sungai Batanghari selama periode dari bulan April 2007 sampai dengan bulan Desember 2008. Analisis menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan kadar parameter kualitas air sungai Batanghari dengan baku mutu lingkungan untuk mutu air kelas II dan III berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kualitas air sungai Batanghari mengandung pH sebesar 6,59; BOD sebesar 2,52 mg/L; COD sebesar 8,35 mg/L; DO sebesar 5,37 mg/L; minyak dan lemak sebesar 5,42 mg/L; TSS sebesar 49,55 mg/L; TDS sebesar 22,16 mg/L; dan temperatur sebesar 29,17 °C. Tujuh parameter yang meliputi pH, BOD, COD, DO, TSS, TDS, dan temperatur masih berada dibawah baku mutu lingkungan, sementara untuk parameter minyak dan lemak sudah berada di atas baku mutu lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air sungai Batanghari masih layak untuk dijadikan media budidaya ikan keramba. Disarankan agar dilakukan upaya penurunan kadar minyak dan lemak.

Kata Kunci : Kelayakan Air Sungai, Ketahanan Pangan.

Makalah ini dipresentasikan pada ”SEMIRATA BKS - PTN WILAYAH BARAT 2009” di Serang, Banten, 13 April 2009.